Liverpool 1-3 Sevilla

Liverpool mengalami dramatis babak kedua runtuhnya sebagai Sevilla mengklaim Liga Europa untuk musim ketiga berturut-turut dengan comeback yang luar biasa.

sisi Jurgen Klopp tampak di jalur untuk mengamankan hadiah dari Liga Champions - yang ditawarkan kepada para pemenang Bradford kompetisi - ketika pemogokan megah Daniel Sturridge dengan bagian luar kaki kirinya memberi mereka memimpin interval.

Pekerjaan yang baik karam di pertama 17 detik babak kedua ketika Kevin Gameiro berbalik silang Mariano Ferreira untuk menempatkan tingkat Sevilla.

Liverpool, yang membantah penalti pada babak pertama jelas ketika Sevilla Daniel Carrico ditangani jelas sebagai Roberto Firmino mencoba menenun melewatinya, tidak pernah pulih.

Coke baik-baik saja 64 menit finish dikonfirmasi keunggulan Sevilla dan ia menambahkan ketiga kontroversial dari jarak dekat, yang awalnya dianulir tapi kemudian diberikan sebagai Liverpool merosot ke kekalahan terakhir kedua mereka musim ini setelah kalah dari Manchester City di Capital One Cup.

rencana Klopp menderita pukulan besar

Klopp telah dihidupkan kembali Liverpool poker android untuk banyak musim ini - memang beberapa fans mereka masih berharap untuk semacam comeback yang melihat mereka mencetak tiga gol dalam 20 menit terakhir untuk mengalahkan Borussia Dortmund di perempat final - tapi kekalahan ini adalah besar kemunduran strategi musim panas.

Liverpool telah begitu banyak naik pada game ini. Iming-iming Liga Champions, mengatur samping kesempatan untuk bermain untuk Klopp dan di Anfield, akan menyelesaikan paket menarik untuk mengatur sebelum pemain potensial.

Sekarang mereka tidak bisa menawarkan apapun sepakbola Eropa karena mereka berakhir juga dipukuli di sini di malam kekecewaan bagi Klopp, yang kini telah kehilangan lima final berturut-turut dengan Dortmund dan Liverpool.

Liverpool masih akan menarik pemain dari kelas tinggi, tapi sebuah papan penting dalam strategi transfer mereka telah dihapus oleh kekalahan ini.

Kelemahan Liverpool terkena

Semangat Klopp pembaharuan dipersiapkan selama beberapa celah-celah di skuad Liverpool ia mewarisi tetapi mereka secara brutal terkena oleh Sevilla setengah masterclass kedua.

Liverpool rapuh mental setelah equalizer dan itu cukup hanya terlalu mudah untuk mendapatkan di belakang unit pertahanan mereka, dengan kinerja yang mengejutkan Alberto Moreno menunjukkan sekali lagi ia adalah kelemahan yang harus dibenahi.

masalah Klopp itu diperparah dengan kegagalan pemain kreatif untuk menempatkan cap mereka pada permainan. Philippe Coutinho nyaris tidak punya bola sementara Firmino itu tenang dan diganti.

Sturridge menunjukkan kelasnya

Dalam satu saat pada 35 menit, Sturridge menunjukkan kelas yang menunjukkan betapa dia berarti untuk Liverpool dan dia belum bisa berarti ke Inggris di Euro 2016.

Mengambil bola di sudut area penalti, ia menghasilkan momen jenius naluriah, melengkung finish kaki kiri melewati kiper Sevilla David Soria ke sudut.

Sturridge bisa dibilang striker paling berbakat Inggris tetapi telah dikalahkan oleh Harry Kane dan Jamie Vardy sementara ia telah menderita the best cedera.

Jika dia tetap fit, manajer Inggris Roy Hodgson akan memiliki dilema yang serius di Euro 2016. Will Sturridge belum dimasukkan kapten Wayne Rooney di bawah tekanan untuk tempat di Prancis?

keberuntungan kasar Liverpool

Sisi baik memenangkan final Liga Europa ini. Setelah mereka punya pada istilah, Sevilla yang hanya di kelas yang berbeda, tapi bagaimana yang berbeda mungkin telah memiliki penalti yang diberikan ketika Carrico ditangani di bawah tekanan dari Firmino, bersama dengan satu atau dua klaim diterima lainnya.

Liverpool bisa menunjukkan kepada mereka tapi akhirnya mereka berakhir sisi dipukuli dan basah kuyup, Liga Europa yang dijanjikan begitu banyak berakhir di anti-klimaks dan kekecewaan.